Rencana Amandemen: Presiden Boleh Menjabat 3x

Kita sebagai rakyat kecil hanya dapat melihat, menilai dan mungkin sedikit beraspirasi yang mungkin didengar ataupun diabaikan begitu saja oleh yang berwenang. Ketika kita bersuara namun tidak ada yang mendengarkan tentu sia-sia saja yang kita terima. Kemudian suatu ketika kita tidak akan bersuara lagi karena sudah mengetahui suara kita tidak pernah didengarkan.
Dari jauh saya membaca bahwasanya pemerinta memasukkan materi perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode dalam amandemen kelima UUD 45. Wacana tersebut ditepis oleh Ketua MPR, Taufik Kiemas. "Hal tersebut sangat tidak masuk akal. Kalau pun ada yang mengusulkan itu, semua orang tidak setuju, sudah dua kali masa diperpanjang lagi. Agak tidak masuk akal, "ujarnya.

Taufik berkeyakinan, saat ini SBY dalam kondisi terbaiknya dan ia juga meyakini bahwasanya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut bisa memimpin lebih baik daripada periode sebelumnya, untuk itulah menurut suami dari Megawati Soekarno Putri tersebut menyarankan agar SBY tidak menjabat kembali sebagai presiden di periode mendatang .
"Saya rasa tidak mungkin, minta perpanjangan di periode ketiga. Kita menyampaikan dua periode ini untuk sebaik-sebaiknya, untuk rakyat. Itu sudah syukur Alhamudllliah. Saya yakin, pak SBY dapat menyelesaikan yang kedua ini, lebih baik dari yang pertama, "jelasnya.
"Kita ingin, tetapi MPR tetap menunggu dari DPR"tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, rencana amandemen kelima bergulir, Partai Demokrat sebagai partai yang berkuasa baik di tataran legislatif maupun eksekutif disinyalir memiliki susunan draf perubahan undang-undang tersebut.
Amandemen tersebut diarahkan untuk perpanjangan masa jabatan presiden, sehingga Susilo Bambang Yudhoyono dapat tiga periode menjabat sebagai kepala negara.

Share This

• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Subscribe Here