"Misi `Flotilla to Gaza` akan tetap berlayar sesuai rencana, dan tidak akan tunduk pada permintaan Israel," kata Ketua tim relawan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia Nur Fitri Moeslim Taher melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada ANTARA dari Pelabuhan Antalya, Turki, Selasa malam.
Beberapa kalimat di atas saya copy dari antaranews. Berita tersebut berisi bahwa mereka tidak mengikuti permintaan israel. Ancaman untuk menggagalkan misi kemanusiaan tersebut sudah berulang kali diterima oleh para relawan. Namun pada akhirnya rombongan tim kemanusiaan ini tidak mengurungkan niatnya untuk menunda ataupun bahkan membatalkan niatnya. Walaupun pada akhirnya kita semua tahu bahwa kapal Mavi Marmara pun diserang oleh militer israel.
Kabarnya ada beberapa orang Relawan yang gugur dalam insiden tersebut. Salut untuk seseorang yang rela mempertaruhkan nyawanya untuk menolong orang lain yang namanya pun mungkin mereka belum kenal. Ingin sekali membantu, tetapi apalah daya. Di kepala saya masih muncul pernyataan bahwa saya masih takut untuk mati. Jangankan berkorban nyawa, memberikan uang 100 rupiah kepada pengame saja masih mikir-mikir.
Di hari Jum'at ini mari kita sisihkan dan mari kita belajar untuk mengikhlaskan sedikit dari yang kita punya untuk "apa yang kita yakini akan berguna di kemudian hari". Seandainya kita tidak mempunyai sedikitpun sesuatu yang berharga hendaknya, mari kita kirimkan doa untuk saudara-saudara kita yang berada di Palestina.
0 comments:
Post a Comment