Milan dan Berlusconi sama-sama babak belur

Nasib apes dialami AC Milan. Ibarat jatuh presidennya juga digebuk, bahkan sampai babak belur. Tampil di kandang sendiri, Milan malah keteteran sejak menit awal. Setidaknya, selama lima menit pertama, Milan harus jatuh-bangun meredam gempuran Palermo, yang mampu melepas tiga ancaman.Namun, Milan masih mampu meredam sejumlah ancaman mereka, hingga peluit turun minum berbunyi, dengan angka 0-0 tertera di papan skor.

Memasuki babak kedua, Palermo kembali menggebrak dengan serangan cepat, yang berujung gol dari kaki Fabrizio Miccoli. Memanfaatkan umpan Mark Bresciano, Miccoli mengirim bola ke sudut kiri atas gawang.

Milan sempat mencoba bangkit dan menciptakan peluang. Namun, setelah mampu menahan serangan Milan, Palermo langsung merangsek dan mencetak gol keduanya di menit ke-62. Kali ini, gol dicetak oleh Mark Bresciano.


Meskipun kalah, pelatih AC Milan dengan senang hati mengakui kekalahan atas Palermo, karena Palermo memang tampil lebih baik.
Jika mengacu pada statistik pertandingan, pernyataan Leo tak berlebihan. Milan memang lebih unggul. Mereka memiliki penguasaan bola sekitar 58 persen dan melepaskan enam tembakan ke gawang dari 24 percobaan. Meskipun demikian, Palermo memberikan perlawanan yang cukup efektif. Mereka memiliki penguasaan bola sekitar 43 persen dan melepaskan empat tembakan ke gawang dari 16 usaha.

Ini menjadi kekalahan pertama dari tujuh pertandingan terakhir. Leonardo menyatakan puas dengan penampilan timnya. Namun, ia mengakui, Palermo lebih baik daripada timnya. Ia menilai, Palermo bermain cukup efektif dan agresif.

"Apa yang terjadi? Pertama-tama, kami harus memberikan kredit kepada Palermo yang bermain sangat terorganisasi dan punya fisik yang kuat," jelasnya.

"Mereka memiliki gaya permainan seperti kami. Beberapa pemain mampu menyerang. Mereka melakukannya dengan baik. Inilah pertandingan yang sangat terbuka dan dua gol di babak kedua menjadi hasilnya," imbuhnya.

Menurut kabar yang saya baca dari koran lokal, insiden pemukulan Berlusconi terjadi di luar Piazza del Duomo. Berlusconi yang juga perdana menteri Italia, dipukul seseorang, tepat di wajahnya. Dia sampai terjatuh ke lantai. Wajah berdarah. Demikian juga, bibir tampak jontor dan mengeluarkan darah. Dia kemudian diangkat pembantunya dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut kantor berita Italia, ANSA, orang yang diduga memukul Berlusconi itu langsung ditangkap. Beberapa laporan masih simpang siur, apakah berlusconi dipukul dengan tangan kosong atau dilempar dengan benda keras.

Sebelumnya, Berlusconi memberikan pidato di hadapan pendukung konservatifnya. Kepala Liga Utara, Umberto Bossi menuduh ada pihak-pihak tertentu yang ingin menyerang dan meneror Berlusconi. "Apa yang mereka lakukan kepada Berlusconi merupakan aksi teror," kecamnya.

Popularitas Berlusconi sebagai perdana menteri memang sedang merosot. Dia juga mulai banyak dikecam suporter AC Milan. Bahkan, sejumlah suporter mendesaknya agar menjual klub ke pengusaha yang lebih serius menginvestasikan uangnya.

Share This

• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Subscribe Here